Dari data yang pernah dilaporkan beberapa lembaga pertanian organik
memiliki kelebihan atau keuntungan dibandingkan dengan pertanian nonorganik. Namun
demikian data tersebut masih perlu diteliti dan diuji tingkat keakurasiannya
dalam kondisi beragam dan skala yang lebih luas.
Beberapa keuntungan dari pertanian organik antara lain :
Meningkatkan ketahanan tanaman
terhadap serangan Organisme Pengganggu Tanaman
Pemberian pupuk organik menjadikan vigor akar dan batang tanaman lebih
kokoh sehingga menurunkan serangan beberapa organisme pengganggu tanaman
seperti : nematoda bintil akar pada tanaman tomat dan tanaman padi lebih tahan
terhadap serangan hama.
Meningkatkan aktivitas
mikroorganisme antagonis
Pemberian pupuk organik dapat meningkatkan populasi mikroorganisme yang
menguntungkan bagi tanaman seperti rhizobium dan mikoriza.
Membantu mencegah erosi
Pemberian pupuk organik membantu menurunkan tingkat erosi pada tanah yang
mudah terkikis oleh air dan angin. Penambahan bahan organik akan merangsang
pertumbuhan fungi, bakteri dan aktinomicetes. Mycelium dan eksudatnya
menjadikan struktur tanah lebih kompak.
Meningkatkan cita rasa
Beras menjadi lebih pulen, singkong lebih terasa gembur, dan buah-buahan
lebih manis.
Menaikkan kandungan gizi
Pemberian pupuk organik dapat meningkatkan kandungan protein pada tanaman
kacang-kacangan hingga 14%.
Memperbaiki tekstur buah
Pupuk organik menyebabkan penampakan kulit buah strawberry dan cabai lebih
mengkilap.
Memperpanjang masa simpan
Pemberian
pupuk organik dapat memperpanjang masa simpan karena buah tidak cepat busuk.