Caladium adalah jenis tanaman hias yang menampilkan daun
yang menarik pada musim-musim tertentu. Di musim kemarau
tanaman ini mengalami masa istirahat selama 4-5 bulan. Pada saat istirahatlah,
daun tanaman yang berpenampilan indah dan menarik menghilang. Daun Caladium ada
yang berwarna kombinasi merah, oranye, putih, hijau, perak, atau berwarna putih
sampai merah.
Bentuk daun Caladium seperti hati dan
urat daun nampak jelas karena daun caladium memang tipis. Ukuran lebar daun 30
cm, panjang 30 cm.
Ketinggian tanaman 35-40 cm. Tanaman
tersebut tumbuh dari umbi yang terbentuk semacam bola.
PERSYARATAN TUMBUH
Kebutuhan Cahaya
Caladium tumbuh paling bagus bila
mendapat cahaya matahari tidak langsung. Apabila tanaman tersebut hanya memperoleh
cahaya buatan, minimal memerlukan cahaya 400 f.c.
Kebutuhan suhu
Tanaman
ini membutuhkan suhu lingkungan pada siang hari 750F-850F
dan malam hari 650F-750F.
Media Tanam
Tanaman caladium bisa
tumbuh bagus apabila mendapat media yang terdiri atas campuran dua bagian tanah
kebun, dua bagian pupuk kandang dan satu bagian pupuk pasir.
Selama tanaman hidup pada
periode tumbuh media harus selalu dalam keadaan lembab. Jika daun mulai layu
pada 7 atau 8 bulan sesudah periode tumbuh, biarkan tanah menjadi kering selama
3 atau 4 bulan. Sedikit demi sedikit dau tanaman akan mengalami proses kematian
yang secara bertahapdi awali dengan mengerutnya daun.
Akhirnya, seluruh daun dan
tanaman yang berada di permukaan tanah lenyap. Walaupun daunnya habis, tanaman
tersebut tidak akan mati selamanya. Umbinya mampu menyimpan air sehingga pada
saat hujan, tanaman tersebut akan akan tampil kembali memperlihatkan keindahan
daunya yang baru.
Pemupukan
Pemupukan tanaman caladium
hanya di lakukan pada saat tanaman mengalami periode tumbuh. Pemupukan di
laksanakan sebulan sekali.
Pengepotan Kembali
Pengepotan kembali
dilakukan pada saat tanaman telah memenuhi seluruh permukaan pot. Penggantian
pot harus lebih besar daripada pot yang lama. Penggantian media di lakukan pada
awal musim penghujan.
Perbanyakan Tanaman
perbanyakan caladium di lakukan dengan cara
memisahkan atau membagi-bagi umbinya. Pada awal pertumbuhan umbi tekanlah umbi
tersebut masuk ke dalam media yang berada di dalam pot sedalam 2,5 cm agar
calon tunas berada di dalam media yang kondisinya basah.