Bunga Nusa Indah merupakan tanaman hias yang dikenal karena keindahan warnanya dan bentuk daunnya yang menarik. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan cocok tumbuh di berbagai wilayah Indonesia. Nusa Indah memiliki beberapa jenis, seperti Nusa Indah merah, putih, dan ungu, yang masing-masing memiliki karakteristik bunga dan daun yang berbeda. Tanaman ini sangat cocok dijadikan penghias taman, pagar hidup, atau tanaman pot di pekarangan rumah.
Langkah pertama dalam menanam bunga Nusa Indah adalah memilih bibit yang sehat dan berkualitas. Bibit bisa diperoleh melalui metode stek batang atau pembelian langsung dari toko tanaman. Jika menggunakan stek, pilih batang yang sudah tua tetapi masih segar, lalu potong sekitar 15–20 cm. Potongan batang ini sebaiknya memiliki dua atau tiga ruas daun untuk mendukung pertumbuhan akar.
Media tanam menjadi faktor penting dalam budidaya Nusa Indah. Gunakan campuran tanah gembur, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam yang baik harus mampu menyerap air tetapi tidak tergenang. Jika ditanam dalam pot, pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah agar kelebihan air bisa keluar dan tidak membuat akar membusuk.
Setelah media dan bibit siap, buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10–15 cm, lalu tanam bibit Nusa Indah secara tegak. Padatkan tanah di sekitar batang agar tanaman berdiri kokoh. Jika menanam langsung di tanah, beri jarak antar tanaman sekitar 50 cm agar setiap tanaman memiliki ruang tumbuh yang cukup dan tidak saling berebut nutrisi atau cahaya.
Penyiraman dilakukan secara rutin, terutama pada masa awal tanam. Siram dua kali sehari, pagi dan sore, sampai tanaman benar-benar tumbuh kokoh. Setelah tanaman mulai beradaptasi dan tumbuh normal, penyiraman bisa dikurangi menjadi satu kali sehari atau disesuaikan dengan kondisi cuaca. Jangan menyiram secara berlebihan, karena Nusa Indah tidak tahan akar tergenang air.
Tanaman Nusa Indah menyukai cahaya matahari penuh, sehingga sebaiknya diletakkan di tempat terbuka atau yang terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari. Jika ditanam di tempat teduh, pertumbuhan bunganya bisa terhambat dan warna daunnya menjadi kurang cerah. Paparan sinar matahari juga membantu meningkatkan intensitas warna bunga dan menjaga kesehatan tanaman.
Pemupukan penting dilakukan untuk menjaga kesuburan tanaman dan merangsang pertumbuhan bunga. Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap 1–2 bulan sekali. Jika ingin hasil lebih maksimal, bisa ditambahkan pupuk NPK dengan dosis rendah sesuai anjuran. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, dan diikuti dengan penyiraman ringan.
Pemangkasan daun dan cabang perlu dilakukan secara berkala agar tanaman tetap rapi dan tumbuh optimal. Pangkas bagian yang kering, layu, atau tumbuh tidak teratur. Pemangkasan juga akan merangsang tumbuhnya tunas-tunas baru dan mempercepat proses pembungaan. Jika tanaman ditanam sebagai pagar hidup, pemangkasan akan membantu menjaga bentuk dan tinggi yang diinginkan.
Tanaman Nusa Indah tergolong tahan terhadap hama dan penyakit, namun tetap perlu diawasi. Hama yang umum menyerang antara lain kutu daun dan ulat. Jika ditemukan serangan, semprotkan pestisida alami seperti larutan bawang putih atau sabun cair. Pastikan juga sirkulasi udara di sekitar tanaman tetap baik untuk mencegah serangan jamur.
Dengan perawatan yang tepat, bunga Nusa Indah bisa tumbuh subur dan berbunga sepanjang tahun. Warnanya yang cerah dan daya tahan terhadap cuaca menjadikan tanaman ini pilihan ideal untuk mempercantik halaman rumah. Selain itu, Nusa Indah juga bisa ditanam sebagai pelindung tanah dari erosi karena akarnya cukup kuat dan menyebar luas. Menanam Nusa Indah adalah langkah sederhana namun efektif untuk menciptakan lingkungan rumah yang asri dan menenangkan.