Tanaman hias jarak botol merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang unik dan menarik karena bentuk batangnya yang menggembung seperti botol. Tanaman ini dikenal juga dengan nama Jatropha podagrica, dan termasuk dalam keluarga Euphorbiaceae. Keunikan bentuk batang dan warna bunganya yang merah terang membuat tanaman ini banyak digemari sebagai penghias pekarangan maupun tanaman koleksi di pot. Selain indah, tanaman ini juga relatif mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang panas dan kering.
Untuk menanam tanaman hias jarak botol, langkah pertama adalah memilih bibit atau biji yang sehat. Tanaman ini bisa diperbanyak melalui biji yang dihasilkan dari bunganya. Biji jarak botol berbentuk bulat lonjong dan berwarna coklat kehitaman. Sebelum disemai, biji sebaiknya direndam air hangat selama 12 jam untuk mempercepat proses perkecambahan. Jika menggunakan tanaman hasil stek, pilih batang yang sudah cukup tua dan tidak terserang penyakit.
Media tanam yang ideal untuk jarak botol adalah media yang gembur, berpasir, dan memiliki drainase baik. Campuran tanah taman, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 bisa menjadi media tanam yang baik. Karena tanaman ini tidak menyukai kelembapan berlebih, penting untuk memastikan air tidak menggenang. Penggunaan pot tanah liat atau pot plastik berlubang juga dianjurkan agar air dapat keluar dengan mudah saat penyiraman.
Setelah media dan bibit siap, buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 2–3 cm jika menggunakan biji. Taburkan biji dan tutup tipis dengan tanah. Jika menggunakan stek, tancapkan batang ke dalam media tanam sedalam 5–10 cm. Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari pagi hingga siang. Jangan menyiram terlalu banyak saat awal penanaman agar tidak memicu pembusukan pada batang atau biji.
Proses perkecambahan biji biasanya memakan waktu sekitar 1–3 minggu tergantung kondisi suhu dan kelembapan. Setelah tanaman mulai tumbuh, penyiraman dilakukan 1–2 kali dalam seminggu, tergantung cuaca. Jarak botol adalah tanaman sukulen yang menyimpan air di batangnya, sehingga tahan terhadap kekeringan. Terlalu sering menyiram justru dapat merusak akar dan batang tanaman.
Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh. Letakkan pot di tempat yang terbuka dan mendapat cahaya matahari langsung minimal 4–6 jam sehari. Jika ditanam di tempat teduh, pertumbuhan batang akan menjadi kurus dan bunga tidak muncul. Cahaya matahari juga membantu menjaga warna batang tetap cerah dan bentuk tanaman tetap proporsional.
Pemupukan dapat dilakukan setiap 1–2 bulan sekali untuk menjaga kesuburan tanaman. Gunakan pupuk organik cair atau pupuk NPK dengan dosis rendah. Karena jarak botol termasuk tanaman yang tumbuh lambat, pemberian pupuk berlebih tidak diperlukan dan justru bisa menyebabkan pertumbuhan yang tidak normal. Pupuk yang diberikan secukupnya akan membantu merangsang pembentukan bunga dan menjaga kekuatan batang.
Tanaman hias jarak botol juga perlu dijaga kebersihannya dari gulma atau lumut yang tumbuh di sekitar media tanam. Selain itu, perhatikan juga serangan hama seperti kutu putih atau ulat daun. Jika ditemukan, bersihkan secara manual atau gunakan larutan pestisida nabati seperti air bawang putih atau air sabun. Tanaman ini cukup tahan terhadap hama, namun tetap membutuhkan pemantauan rutin.
Pemangkasan tidak terlalu diperlukan karena bentuk alami jarak botol sudah indah. Namun, jika ada daun atau batang yang kering, sebaiknya dipotong agar tanaman tetap sehat dan tampak rapi. Bunganya yang kecil dan merah akan muncul secara berkala, terutama saat tanaman mendapatkan cukup sinar matahari dan nutrisi. Bunga inilah yang nantinya akan menghasilkan biji baru jika ingin diperbanyak.
Dengan bentuknya yang unik dan perawatan yang relatif mudah, jarak botol merupakan pilihan tepat bagi pecinta tanaman hias yang ingin menambah koleksi tropis. Selain mempercantik taman atau teras, tanaman ini juga memberi kesan eksotis dan menarik perhatian. Menanam dan merawat jarak botol tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri bagi para penggemar tanaman hias.